Application of Prayer and Remembrance Munajat Audio Contains set of prayers for the soul Calming
Assalamualaikum dan salam sejahtera untuk anda semua, marilah kita semua memujuk diri kita untuk memperbanyakkan amal kebaikan seperti zikir. Apa itu zikir yang anda faham? Zikir adalah mengingati dan memuji Allah bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Nya dengan cara zahir mahupun batin. Amalan zikir boleh dilakukan melalui pelbagai cara samada perbuatan, percakapan, berfikir dan sebagainya yang pasti diri kita tertumpu untuk mengingati dan memuji Allah S.W.T. Seperti mana juga solat adalah salah satu cara kita berzikir kepada Allah kerana dalam solat terdapat pelbagai bacaan yang mengingati dan memuji kebesaran Allah S.W.T.
Walau bagaimanapun, para ulama telah merangka pelbagai cara untuk memudahkan orang awam dalam mendekatkan diri pada Allah S.W.T. Dalam memudahkan orang ramai para ulama telah merumuskan satu bentuk zikir yang dikenali sebagai zikir munajat. Zikir munajat ini mengandungi pelbagai jenis ayat yang memuji kebesaran yang Maha Pencipta dan ia juga senang untuk diamalkan dalam kehidupan seharian kita. Setiap orang boleh mengamalkan zikir ini pada bila-bila masa dan dimana sahaja untuk mendekatkan diri pada Allah S.W.T.
Oleh itu, kita semua seharusnya mengamalkannya dalam kehidupan seharian dan sebarkan kepada kawan-kawan kita untuk kebaikan bersama.
Doa adalah permohonan kepada Allah yang disertai kerendahan hati untuk mendapatkan suatu kebaikan dan kemaslahatan yang berada di sisi-Nya. Sedangkan sikap khusyu’ dan tadharru’ dalam menghadapkan diri kepada-Nya merupakan hakikat pernyataan seorang hamba yang sedang mengharapkan tercapainya sesuatu yang dimohonkan. Itulah pengertian doa secara syar’i yang sebenanya.
Doa dalam pengertian pendekatan diri kepada Allah dengan sepenuh hati, banyak juga dijelaskan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Bahkan Al-Qur’an banyak menyebutkan pula bahwa tadharu’ (berdoa dengan sepenuh hati) hanya akan muncul bila di sertai keikhlasan. Hal tesebut merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang shalih. Dengan tadharu’ dapat menambah kemantapan jiwa, sehingga doa kepada Allah akan senantiasa dipanjatkan, baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan susah, dalam penderitaan maupun dalam kebahagiaan, dalam kesulitan maupun dalam kelapangan. Dalam Al-Qur’an Allah telah menegaskan : “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharapkan keridhaan-Nya, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan kehidupan dunia, dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (QS. Al-Kahfi : 28).
Al-Qur’an juga memberikan penjelasan bahwa orang-orang yang taat melakukan ibadah senantiasa mengadakan pendekatan kepada Allah dengan memanjatkan doa yang disertai keikhlasan hati yang mendalam. Sebuah doa akan cepat dikabulkan apabila disertai keikhlasan hati dan berulangkali dipanjatkan. Hal ini banyak ditegaskan dalam ayat Al-Qur’an, diantaranya : “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri (tadharu’) dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Allah memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut akan tidak diterima dan penuh harapan untuk dikabulkan. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
Pengertian doa bagian dari ibadah adalah bahwa kedudukan doa dalam ibadah ibarat mustaka dari sebuah bangunan mesjid. Doa adalah tiang penyangga, komponen penguat serta syiar dalam sebuah peribadatan. Dikatakan demikian karena doa adalah bentuk pengagungan terhadap Allah dengan disertai keikhlasan hati serta permohonan pertolongan yang disertai kejernihan nurani agar selamat dari segala musibah serta meraih keselamatan abadi.
Download Aplikasi Doa dan Zikir Munajat Audio Berisi Kumpulan Doa untuk Penenang jiwa